Senin, 02 Mei 2016

MENGENAL DAN MENCEGAH STROKE

Pengertian Penyakit Stroke



Stroke merupakan penyakit yang terjadi di otak akibat kurangnya pasokan darah ke otak sehingga terjadi gangguan di sel-sel saraf di otak. Penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah stroke sebesar 15.4 persen, kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih ketika membuka pertemuan regional Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara. Stroke penyebab kecacatan tertinggi dan akan berdampat ke penderita, keluarga, sosial dan Negara.

Penyakit Stroke di bagi 2 jenis yaitu,

A. Stroke Iskemik
    Terjadi akibat terjadi penyumbatan di sel-sel saraf otak. Hampir kebanyakan pasien  stroke sebanyak 83% adalah penderita stroke iskemik.

B. Stoke Hemoragik

    Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah yang normal, akibatnya darah merembes ke suatu daerah otak dan merusaknya.
Tanda-tanda akan datangnya Stroke
Stroke termasuk salah satu penyakit yang ditakuti masyarakat karena biasa menyebabkan kecacatan utama dan kematian. Di dunia merupakan penyebab kematian kedua, dengan angka lebih dari 5,1 juta setiap tahun. Dinegara miskin dan Negara berkembang angka kematian cenderung meningkat. Sebagian besar stroke terjadi akibat adanya pemyumbatan aliran darah di arteri yang menuju otak. Sebagian lagi terjadi karena pecahnya pembuluh darah otak. Ketika kondisi ini terjadi maka bagian otak yang tidak mendapatkan asupan darah cukup dan mengalami kerusakan, sehingga tidak bias mengendalikan fungsi tubuh. Kerusakan yang timbul bias bersifat sementara atau permanen sebagian saja atau keseluruhan tubuh. Semakin cepat penanganan yang diberikan maka semakin cepat darah yang bisa menuju otak sehingga kerusakan bisa diminimalkan.
Tanda-tanda akan datangnya stroke yang harus diwaspadai karena bias menjadi suatu peringatan datangnya stroke yang berat. Tanda tersebut diantaranya :
  1. Mengalami mati rasa atau kelumpuhan secara tiba-tiba di lengan, wajah atau kaki, terutama jika hanya terjadi di satu sisi tubuh saja.
  2. Mengalami kesemutan atau baal/ kebas pada salah satu sisi tubuh secara tiba-tiba.
  3. Pelo atau cadel tiba-tiba,
  4. Merot atau mencong mulut secara tiba-tiba
  5. Mengalami kebingungan serta kesulitan untuk berbicara (komunikasi) dan memahaminya secara tiba-tiba
  6. Mengalami kesulitan melihat pada satu atau dua mata secara tiba-tiba
  7. Pandangan double secara tiba-tiba
  8. Kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan, atau koordinasi secara tiba-tiba.
  9. Muntah-muntah secara tiba-tiba diikuti gangguan kesadaran.
  10. Kejang-kejang
Carilah segera bantuan medis jika melihat mengalami gejala tersebut. Karena mendapatkan pertolongan dalam waktu yang cepat sejak gejala pertama muncul bias membantu memaksimalkan pengobatan sehingga mengurangi kecatatan.

Orang-orang yang rawan terkena stroke adalah :

  1. Orang dengan diabetes yang tidak terkontrol
  2. Memiliki tekanan darah tinggi
  3. Kolesterol yang tinggi
  4. Asam urat tinggi
  5. Perokok
  6. Kegemukan
  7. Penderita penyakit jantung
  8. Orang yang pernah mengalami serangan stroke sebelumnya
  9. Memiliki kelemahan dinding pembuluh darah.
Jika diketahui memiliki satu atau lebih faktor terhadap stroke, maka lakukan hal-hal berikut sebagina bentuk pencegahan untuk menghindari serangan stroke yaitu,

  1. Mengendalikan tekanan darah agar tetap normal.
  2. Menghindari makanan yang tinggi lemak dan kolesterol, serta mengkonsumsi sedikit garam (asin).
  3. Menjaga kadar gula darah agar tetep terkontrol
  4. Menjaga berat badan agar tetap sehat, karena berat badan yang berlebih bisa memberikan kontribusi terhadap terjadinya stroke.
  5. Berolah raga secara teratur karena bisa menurunkan tekanan darah memperbaiki kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh seperti pembuluh darah dan jantung.
  6. Jauhi alkohol.

TIPS MENCEGAH STROKE

Stroke itu penyakit orang tua, hapus anggapan dan paradigma tersebut jauh-jauh. Di Amerika serikat sertiap tahunnya 15.000 an orang berusia 33-44 tahun terserang stroke. Di Indonesia belum ada angka jelas. Di lapangan dan pengamatan pakar, spendapat bahwa usia penderita stroke semakain muda. Jika kita tidak ingin dan belum menjadi korbannya maka mulai sekarang juga harus melakukan tindakan pencegahan . Berikut ini sejumlah saran dari Harold P. Adams, Jr. MD, professor Neurologi di Universitas of Iowa Hospital and Clinic, Iowa City, As untuk mengurangi resiko stroke.

  1. Periksa tekanan darah secara rutin. Riset menunjukkan rajin kontrol mengurangi 40% resiko stroke. Mengontrol tekanan darah tinggi itu vital bagi pencegahan stroke. Bila lebih dari 140/90, berarti tekanan darah anda tinggi. Usahakan untuk menurunkannya.
  2. Singkirakan tembakau. Hasil studi memperlihatkan menjauhi tembakau mengurangi resiko stroke sampai 33 persen, Tidak ada istilah merokok sedikit. Harus berhenti sama sekali sejak saat ini.
  3. Lakukan latihan olah raga , riset menunjukkan mereka yang mulai latihan pada usisa anatara 25-40 tahun resiko terserang stroke berkurang 57%, sedangkan yang mulai latihan saat usia 40-55 tahun kesempatan 37 pesrsen lebih baik untuk terhindar dari stroke.
  4. Makan sayur dan buah hijau dan orange (sumber beta karoten) lebih banyak setiap harinya sangat baik.
  5. Makanlah potassium, resit menegaskan mengkonsumsi makanan kaya postasium sehari –hari mengurangi resika stroe 40% kemtang adalah sumber potassium yang baik, selain alpukat, kedelai pisang salmon dan tomat
  6. Kurangi lemak, apa yang baik bagi jantung anda, baik pula bagi otak. Menjaga kadar kolesterol berarti menghambat asterosklerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan stroke.
  7. Jauhi alkhohol. Kalau anda belum berkenalan dengan alcohol, lebih baik tidak usah kenal.
(Sumber : Artikel Kesehatan Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong)

0 komentar:

Posting Komentar